Apa Perbedaan Antara Domain dan Hosting?
Apa Perbedaan Antara Domain dan Hosting? - Ingin tahu perbedaan antara domain dan hosting? Ingin tahu kenapa keduanya sering datang bersama? Kebanyakan pemula memikirkan hal ini, sementara beberapa bahkan tidak tahu bahwa ini adalah hal yang terpisah. Itu terutama karena domain dan hosting web diperlukan bersama untuk membuat situs web. Namun, mereka bukan satu hal.
Pada artikel ini, kami akan menjelaskan apa itu domain dan hosting, cara kerjanya, dan perbedaannya satu sama lain.
Apa itu Domain?
Domain adalah alamat situs web Anda di internet tempat orang dapat mengakses situs web Anda. Ini adalah sesuatu yang diketik pengguna internet di bilah URL browser untuk mengunjungi situs Anda.
Misalnya, domain situs web kami adalah ardipradnyana.com.
Baca Juga : Cara Mendaftarkan nama Domain Untuk Website Anda
Domain mempunyai dua bagian yang dipisahkan oleh titik. Yaitu bagian pertama adalah nama merek Anda yang dapat memiliki kombinasi huruf dan angka. sedangkan bagian kedua adalah ekstensi domain seperti .com, .org, .net, .com.uk, dll.
Setiap domain adalah alamat web yang unik. Ini berarti hanya ada satu ardipradnyana.com di dunia.
Apa itu Web Hosting?
Web hosting adalah tempat file konten situs web Anda disimpan. Ini seperti rumah dari situs web Anda.
Jika domain Anda adalah alamat rumah Anda, maka rumah sebenarnya adalah server hosting Anda. Anda memerlukan domain dan hosting web untuk membuat website.
Saat pengguna mencoba mengakses situs web Anda dengan memasukkan alamat web Anda (domain) di bilah URL browser, domain mengarahkan mereka ke file yang disimpan di server web. Kemudian, mereka dapat melihat situs web Anda secara online.
Domain dan Web Hosting, Apa Bedanya?
Domain dan web hosting adalah dua hal yang berbeda. Namun, mereka terhubung erat. Anda memerlukan nama domain dan akun hosting web untuk membuat situs web. Ini berarti Anda tidak dapat membangun situs web tanpa salah satunya.
Untuk memulai, Anda dapat memilih nama domain dan mendaftarkannya ke pendaftar domain. Dengan sebagian besar perusahaan domain, Anda dapat mendaftarkan domain untuk jangka waktu minimal 1 tahun. Anda perlu memperbarui domain Anda sebelum masa berlakunya habis untuk terus menggunakannya.
Selanjutnya, Anda dapat membeli paket hosting dan menautkannya dengan domain Anda. Setelah itu, Anda dapat menginstal perangkat lunak situs web (misalnya, WordPress), menginstal alat dan plugin, dan menambahkan konten ke situs web Anda.
Setelah anda membaca penjelasan tentang perbedaan domain dan hosting di atas, apakah Anda sudah bisa lebih memahami apa saja perbedaan dari masing-masing istilah tersebut?
Ingat, setelah Anda memiliki domain, Anda masih harus mendaftarkan akun hosting untuk mempublikasikan situs web Anda.
Saat memilih layanan hosting situs web, pastikan keamanan dan kecepatannya terjamin.